Saturday, February 18, 2012

SPEEDLINE INCORPORATION limited ( investasi 100% scam )


sumber http://almaksyuri.blogspot.com

Update terbaru akhirnya Speedline : benar-benar tidak mampu membayar anggotanya.
Karena tidak jelas uang yang masuk ditradingkan, atau buat foya-foya.
Dan akhirnya uang-uang investor indonesia dimakan semua oleh anjing-anjing malaysia.
Mudah-mudahan negeri maling itu, cepat kena karma-nya karena sudah mengirimkan tukang bom serta penipu-penipunya ke indonesia.


-------
saya menjudulkan speedline scam dikarenakan kecurigaan saya pada perusahaan itu sangat tinggi.. dasarnya adl sbg berikut :

1. anda cek di google.co.id..coba ketik speedline incorporation limited... kok blog saya ,yg nomor   satu???...artinya situs speedline-inc.com tidak profesional (alias tdk ada modal buat no 1 di search engine) ,..masa kalah ama yg gratisan dan amatir.
 



2.alamat 30 kelsal york di uk.itu fiktif(tidak ada perusahaan speedline buka kantor disitu)
sesuai data yg di berikan polisi uk.di area tsb dan tidak adanya alamat jelas di situs speedline-inc.com

3.saya pribadi curiga""" kadang gak bisa kalo login... jgn jgn orang kita sendiri yg bikin itu situs? 

4. yg anehnya... proses profit cepet bgt kalo transfer euro sesama member..yg beli euro tadi buat beli pin utk aktifin member baru .( euro kok di bilang PIN )

biarlah duit $15 ku hilang... rekomendasi saya jgn ikutin itu investasi... soalnya www.speedline-inc.com itu tidak transparan dalam memberikan data yg real. 

saya akan coba suruh temen...hack situs www.speedline-inc.com... kalo masalah keuangan... keamanan suatu situs sangat berlapis dan sangat susah ditembus. <--- kalo ternyata bisa jebol.. bahaya bgt ne situs.

Delapan anggota Speedline dan Speed Return, bisnis uang online,  melapor ke Mapolresta Barelang, Jumat (14/10) malam. Mereka merasa tertipu karena saat  hendak mengambil bonus, tak bisa mengakses website Speedline.
Mereka adalah Rida, Leni, Nurlela, Dewi, Abdul Aziz, Santi, Rasyida, dan Lova. Seluruh  korban melaporkan orang yang pertama mengajak bisnis online tersebut, yaitu Vincent dan  Meri. Vincent dan Meri dianggap telah menipu mereka.
“Speedline bisnis menipu. Kami mau ambil bonus, situsnya mati. Apalagi upline kami,  Vincent, telah kabur,” kata Rida, warga Perumahan Anggrek Sari, salah satu pelapor.
Rida dan kawan-kawannya mengaku menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah  lewat duit yang telah ditanam di bisnis itu. “Uang saya sendiri saja Rp50 juta, belum lagi  kawan-kawan yang lain,” katanya.
Menurut Rida, setelah uang disetor ke Vincent dan Meri, mereka memang mendapat ID  untuk membuka account di situs Speedline. Saat itu bonusnya kelihatan bertambah. Belakangan bonus dan uang modal mereka tak bisa dicairkan lagi.
“Situsnya pun susah dibuka. Saya cari Vincent, ternyata sudah kabur,” terangnya.
Tahu Vincent kabur, Rida sempat mendatangi rumah Meri di Palm Beach, Baloi untuk  menanyakan masalah tersebut. “Justru kami dapat jawaban tak mengenakkan dari Meri. Dia ngomong ke saya: ‘kalian saja lagi sial, yang lainnya bisa kok,” kata Rida.
Meri saat ini sedang diperiksa di Mapolresta Barelang terkait aduan delapan orang member  Speedline.
Rida mengatakan, beberapa waktu lalu, sejak server Speedline ngadat, ia sempat bertemu  Vincent di Pujasera Golden Land. “Setelah Vincent menjelaskan, saya terkejut. Dia bilang  Speedline ternyata bisnis menipu. Uang yang ditanam hanya diputar antara para upline  dan downline saja,” ucapnya.
Artinya, dalam bisnis Speedline, siapa anggota terakhir, dialah yang jadi tumbal. Bahkan,  saat itu, Vincent bilang ke Rida, kalau ingin balik modal, harus bisa mencari downline  sebanyak-banyaknya untuk dijadikan tumbal. Sebab, yang katanya modal peserta  digunakan untuk berbisnis saham berupa emas, ternyata itu bohong belaka.
“Sebenarnya duit yang diputar itu adalah adalah duit peserta. Hanya diputar dari upline ke  downlinenya saja. Misalnya peserta pertama dan kedua itu mendapatkan lagi jaringan  peserta yang ketiga. Peserta ketiga itulah yang nantinya jadi tumbal. Sebab, uang yang  telah disetorkan hanya untuk membayar bonus peserta pertama dan kedua saja,”  terangnya.
Belum sampai modalnya diminta, Vincent keburu kabur. SaatBatam Pos mengonfirmasi  terkait laporan penipuan Speedline, Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur,  mengaku belum mendengar laporannya.
“Saya malah belum dengar. Mungkin besoklah saya kasih tahu. Intinya siapapun yang  mencoba melakukan bisnis tipu-tipu akan tetap kita tindak tegas selama pelapor punya  bukti kuat. Saya mengimbau masyarakat Batam, jangan terlalu percaya bujuk rayu orang  demi meraup keuntungan tak wajar. Kita pikir secara logika dululah, jangan gelap mata  dengan hasil. Bisa dipertanggung jawabkan kemana kalau seandainya ada hal-hal tak  diinginkan,” terangnya. ***

tidak ada satupun member speedline bisa membuktikan legalitas ,alamat,izin dan aset yg dimiliki speedline-inc.com !!!

1 comments:

  • Unknown says:
    June 11, 2021 at 4:28 PM

    Who do we contact if we may have a tip on SPeedline?

Post a Comment